Kamis, 25 Mei 2017

KELAS UNMEET NEED



UNMEET NEED, APAAN TUUUH??


Unmeet Need adalah pasangan usia subur yang tidak menggunakan metode kontrasepsi padahal tidak ingin anak lagi atau menunda untuk mempunyai anak lagi. SDKI tahun 2012 menunjukkan angka pencapaian unmet need di Indonesia 11,4 %. salah satu faktor penyebab TFR 2,1 pada tahun 2014 tidak tercapai ( ledakan populasi ) salah satu faktor penyebab 75 % kematian ibu di Indonesia.

Wanita usia subur yang tidak menggunakan metode kontrasepsi akan menyebabkan rIsiko komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas (Aborsi, 4T dan penyulit lainm) meningkat 50% disebabkan oleh penyakit yang memperbesar atau diperberat oleh kehamilan (jantung, paru-paru, ashma, hypertensi, kronis) 35% terjadi pada ibu hamil 4T.



TUJUAN KEGIATAN INI APA YAAAA?? 
         Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang KB terutama untuk PUS yang belum mengikuti KB. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan cakupan kepesertaan KB pada Pasangan Usia Subur dalam rangka mendukung penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

BAGAIMANA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN INI??? 
       Cara melaksanakan kegiatan Kelas Unmet Need adalah dengan melakukan shering pengalaman peserta, pemberian materi tentang KB dengan cara tanya jawab yang diakhiri dengan kegiatan  inventarisasi keputusan keikutsertaan untuk berKB dan pembuatan kesepakatan.

DESA RANUWURUNG (15-16 MEI 2017)


DESA PEJARAKAN (18-19 MEI 2017)
 

 
 DESA SALAK(22 & 24 MEI 2017)

 

Sabtu, 20 Mei 2017

KEGIATAN BULAN MEI

LOKA KARYA MINI
8 MEI 2017




TES KEBUGARAN ANAK SEKOLAH
12 MEI 2017




 PENILAIAN LOMBA DESA KALIDILEM
16 MEI 2017 





PEMBENTUKAN KPM DESA PEJARAKAN
19 MEI 2019





Minggu, 14 Mei 2017

Bumil Risti (Komplikasi)



AKU TENANG BAYIKU AMAN
“ROMANTIS BERSAMA IBU HAMIL”

APA SIH BUMIL RISTI ITU???
Bumil risti adalah sebuah singkatan dengan kepanjangan ibu hamil risiko tinggi. Dimana kehamilan risiko tinggi itu sendiri adalah beberapa situasi dan kondisi serta keadaan umum seorang selama masa kehamilan, persalinan, nifas akan memberikan ancaman pada kesehatan jiwa ibu maupun janin yang dikandungnya.
Setiap wanita hamil menghadapi risiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu wan ita hamil yang mengalami komplikasi kebidanan perlu pengawalan yang melibatkan lintas sektor di wilayah desa tersebut.

BAGAIMANA KASUS INI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANDUAGUNG???
Pencapaian kasus komplikasi di wilayah Puskesmas Randuagung tercapai 119,4% dari target 100% dengan pencapaian yang melebihi target ini, masih kurang pengawalan yang melibatkan lintas sektor.
Sedangkan P4K ( Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi) kurang berjalan. Ini di sebabkan oleh keterlibatan lintas sektor masih kurang dan petugas kurang bisa menggerakkan masyarakat.

APA SIH TUJUAN KEGIATAN “ROMANTIS BERSAMA IBU HAMIL” INI???
Mungkin diluar sana masih banyak yang mengerti tentang kegitan ini dan apa tujuanya. Adapun tujuan kegiatan pengawalan bumil dengan kompikasi kebidanaan ini adalah semua kasus komplikasi kebidanan mendapatkan pengawalan, sehingga bumil komplikasi masih aman dan tenang menghadapi proses persalinan nantinya. Diharapkan kegiatan ini dapat menurunkan angka kasus bumil komplikasi di wilayah kerja Puskesmas Randuagung.

SIAPA SAJA SASARAN KEGIATAN INI?? BUMIL AJA KAH??
Ternyata tidak, kegiatan ini mencakup banyak pihak. Karena seorang bumil risti (komplikasi) tidak bisa berjalankan sendiri semua proses untuk keselamatannya.  Dengan begitu sasaran dari kegiatan ini diantaranya:
1. Kades dan ketua TP PKK desa
2. Ibu hamil dengan komplikasi kebidanan
3. Suami atau keluarga
4. Kader
5. RT / RW
6. Kaur desa
7. Pemilik kendaraan
8. Calon donor darah
Semua sasaran di atas terkait dengan kegiatan pengawalan bumil komplikasi, sasaran membuat kesepakatan dan disepakati bersama. Adapun kesepakatannya yaitu:
a. Kapan ibu melahirkan
b. Tempat melahirkan
c. Bidan yang menolong / rujukan kemana
d. Yang mendampingi
e. Calon donor darah
f. Ambulan desa
g. Biaya
Kegiatan pengawalan bumil komplikasi dilakukan oleh bidan desa dan bidan koordinator serta lintas sector dan  dilaporkan ke kepala puskesmas. Kegiatan ini dilakukan di pustu/polindes di wilayah kerja Puskesmas Randuagung.


DESA RANUWURUNG


DESA RANUWURUNG